
Bogor Elite | Di dalam dunia kerja tentunya sahabat sering ditemukan dengan hal yang disebut dengan presentasi. Bagaimana tidak, presentasi adalah elemen yang penting sekali untuk dilakukan oleh para pekerja nantinya. Untuk itu, jika sahabat ingin presentasi menarik dan mengagumkan, Sahabat harus menyimak beberapa tips presentasi menarik berikut ini.
Tips Presentasi Menarik
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam tips presentasi menarik yang bisa Sahabat lakukan. Hal ini mutlak dilakukan bagi seorang pekerja khususnya presenter. Berbagai macam teknik khusus agar bisa menghasilkan presentasi yang menarik dan mengagumkan bisa menjadi nilai plus untuk Sahabat. Apa saja itu? Berikut ini kita akan mengupas tuntas semua tipsnya untuk Sahabat.
Kuasai Audience
Di dalam sebuah presentasi, salah satu tips yang senantiasa mendukung hal itu supaya berjalan lancar adalah bisa dan mampu menguasai audience. Sahabat tidak cukup mengandalkan kemampuan di dalam berbicara di depan banyak orang. Tetapi Sahabat juga harus mampu memberikan gerak tubuh yang baik dan bisa menguasai audience. Hal ini perlu selalu dikembangkan supaya Sahabat bisa memberikan presentasi yang baik.
Ada hal utama yang harus Sahabat lakukan supaya bisa menarik audiens biar tetap fokus pada apa yang sedang dibicarakan. Yaitu dengan memberikan sebuah pertanyaan atau semacam diskusi. Menampilkan tayangan video yang menarik hati audience dan melakukan simulasi atas apa yang sedang sahabat presentasikan.
Intinya saat presentasi sebaiknya Sahabat dapat membawa audience ke zona nyaman mereka untuk bisa mengikuti presentasi yang Sahabat lakukan. Jangan sampai sahabat bikin audience bosan dengan presentasi yang sedang dilakukan. Ketika maju di depan banyak orang, pastikan tujuan Sahabat disana adalah menggiring audience masuk ke dalam pokok pembahasan yang ingin disampaikan dalam presentasi.
Melatih Public Speaking dan Bahasa Tubuh yang baik

Sahabat harus punya kemampuan berbicara yang baik dan bahasa tubuh yang menawan agar bisa menarik audiens dalam mendengarkan presentasi. Agar bisa mencapai tahap itu, sebaiknya sahabat selalu berlatih untuk mengasah kemampuan berbicara dan menyampaikan apa yang dimaksud dengan bahasa tubuh. Latihan itu dapat dilakukan di rumah dan bisa juga di depan cermin. Semakin sering berlatih, tentunya sahabat akan semakin matang kemampuan berbicara dan bahasa tubuhnya.
Hal ini sangat penting mengingat ada beberapa pembicara di dalam presentasi yang selalu memberikan kunci dan beberapa trik lewat skill berbicara yang sangat memikat. Selain itu penggunaan gaya tubuh yang menarik hati juga menjadi tips agar audiens memahami dan tidak bosan dengan presentasi yang disampaikan.
Pakai Teknik Humor
Ada beberapa presentasi yang terbaik dan terjelek yang mengandalkan humor. Perbedaannya berada pada kapan dan bagaimana Sahabat menerapkannya. Humor yang disampaikan dengan tepat bisa membuat audiens terhibur dengan presentasi yang disampaikan. Apalagi jika humor tersebut disampaikan secara natural.
Itu artinya sebagai seorang presenter yang menyampaikan presentasi Sahabat harus benar-benar mampu menunjukkan humor yang memang tidak dibuat-buat. Meskipun memang humor tersebut telah menjadi bagian persiapan Sahabat. Maka harus benar-benar sudah dilatih sehingga bisa disampaikan senatural mungkin.
Tapi ada satu hal yang harus Sahabat ingat, jangan pernah paksakan diri dengan humor jika Sahabat tidak punya selera humor. Sebab menggunakan humor di dalam presentasi perlu keterampilan khusus yang tidak semua orang bisa melakukannya. Untuk itu, bila ingin menggunakan humor di dalam presentasi, maka harus benar-benar diperhitungkan secara matang.
Jadi Diri Sendiri dan Percaya Diri
Sahabat nggak perlu jadi Obama, Soekarno atau yang lainnya yang dikagumi. Kenapa demikian, sebab Sahabat tidak akan pernah bisa jadi mereka. Sahabat tentunya sudah penya karakter tersendiri. Selain itu, Sahabat juga tentu punya cara tersendiri bagaimana menarik minat audiens.
Tapi salah satu tips presentasi menarik yang terbaik untuk menjadi presenter yang menarik dan juga memukau adalah dengan menjadi diri Sahabat sendiri. Sahabat harus paham betul siapa diri Sahabat. Dengan begitu, ini bisa digunakan untuk teknik yang sesuai dengan kemampuan Sahabat. Buatlah orang mengenal Sahabat sebagai diri Sahabat sendiri, bukan sebagai orang lain.